Hey Guysss, baru selesai Ujian Kenaikan Kelas nih.. Baru update deh jadinyaa.. So, admin hari ini mau share pengetahuan
tentang salah satu penyakit saraf, yaitu alzheimer. Check this out!!
- Apa itu alzheimer?
Penyakit Alzheimer
adalah kondisi neurologis yang ditandai dengan penurunan daya ingat dan
penilaian secara bertahap, yang biasanya disertai dengan perubahan kepribadian
dan kemampuan untuk mengekspresikan diri.
- Apa penyebabnya?
Hal ini terjadi akibat
akumulasi dari gumpalan protein dan kekusutan serabut sel saraf di dalam otak
seseorang yang mengakibatkan terjadinya kematian sel saraf di dalam otak,
sehingga mengganggu fungsi normal dari otak.
- Apa alzheimer merupakan penyakit keturunan?
Ya, alzheimer merupakan
penyakit menurun dan juga dapat terjadi pada mereka yang memiliki riwayat
hipertensi.
- Apa alzheimer menular?
Alzheimer tidak
menular.
- Penderita alzheimer itu usia berapa?
Risiko
untuk mengidap Alzheimer, meningkat seiring dengan pertambahan usia. Bermula
pada usia 65 tahun, seseorang mempunyai risiko lima persen mengidap penyakit
ini dan akan meningkat dua kali lipat setiap lima tahun, kata seorang dokter.
Menurutnya, sekalipun penyakit ini dikaitkan dengan orang tua, namun sejarah
membuktikan bahwa penyakit pertama yang dikenal pasti menghidap penyakit ini
ialah wanita dalam usia awal 50-an.
Perbandingan kondisi otak antara penderita alzheimer dan manusia normal |
Penyakit Alzheimer paling sering ditemukan pada orang tua
berusia sekitar 65 tahun ke atas. Di negara maju seperti Amerika Serikat saat
ini ditemukan lebih dari 4 juta orang usia lanjut penderita penyakit Alzheimer.
Angka ini diperkirakan akan meningkat sampai hampir 4 kali pada tahun 2050. Hal
tersebut berkaitan dengan lebih tingginya harapan hidup pada masyarakat di
negara maju, sehingga populasi penduduk lanjut usia juga bertambah. Sedangkan
di Indonesia diperkirakan terdapat sedikitnya 1 juta penderita Alzheimer di
tahun 2013.
- Bagaimana penanganannya?
1. Donepezil
Donepezil adalah obat yang diminum secara oral untuk
mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium.
Donepezil tersedia dalam bentuk tablet oral.
Biasanya diminum satu kali sehari sebelum tidur, sebelum atau
sesudah makan.
Dokter akan memberikan dosis rendah pada awalnya
lalu ditingkatkan setelah 4 hingga 6 minggu.
Efek samping yang sering terjadi sewaktu minum
Donepezil adalah sakit kepala, nyeri seluruh badan, lesu, mengantuk, mual,
muntah, diare, nafsu makan hilang, berat badan turun, kram, nyeri sendi,
insomnia, dan meningkatkan frekuensi buang air kecil.
2. Rivastigmine
Rivastigmine adalah obat yang diminum
secara oral untuk mengobati penyakit Alzheimer taraf rendah hingga medium.
Setelah enam bulan pengobatan dengan
Rivastigmine, 25-30% penderita dinilai membaik pada tes memori, pengertian dan
aktivitas harian dibandingkan pada pasien yang diberikan plasebo hanya 10-20%.
Rivastigmine biasanya diberikan dua kali
sehari setelah makan. Karena efek sampingnya pada saluran cerna pada awal
pengobatan, pengobatan dengan rivastigmine umumnya dimulai dengan dosis
rendah, biasanya 1,5 mg dua kali sehari, dan secara bertahap ditingkatkan
tidak lebih dari 2 minggu.
Dosis maksimum biasanya hingga 6 mg
dua kali sehari. Jika pasien mengalami gangguan pencernaan yang bertambah parah
karena efek samping obat seperti mual dan muntah, sebaiknya minum obat
dihentikan untuk beberapa dosis lalu dilanjutkan dengan dosis yang sama atau
lebih rendah.
Sekitar setengah pasien yang minum
Rivastigmine menjadi mual dan sepertiganya mengalami muntah minimal sekali,
seringkali terjadi pada pengobatan di beberapa minggu pertama pengobatan
sewaktu dosis ditingkatkan. Antar seperlima hingga seperempat pasien mengalami
penurunan berat badan sewaktu pengobatan dengan Rivastigmine (sekitar 7 hingga
10 poun).
Seperenam pasien mengalami penurunan
nafsu makan. Satu dari lima puluh pasien mengalami pusing. Secara keseluruhan,
15 % pasien (antara sepertujuh atau seperenam) tidak melanjutkan
pengobatan karena efek sampingnya.
3. Memantine
Memantine adalah obat yang diminum
secara oral untuk mengobati penyakit Alzhaimer taraf Sedang hingga berat dengan
mekanisme keja yang berbeda dan unik dengan memperbaiki proses sinyal Glutamat.
Obat ini diawali dengan dosis rendah 5 mg setiap minggu dilakukan selama 3
minggu untuk mencapai dosis optimal 20 mg/hari.
Oke, itulah informasi yang bisa admin share ke semuanya... See you at next post...
nice post... but where's the source?
ReplyDelete